Lokasi saat ini:BetFoodie Lidah Indonesia > Kabar Kuliner
Dari dapur saat fajar, ke meja belajar
BetFoodie Lidah Indonesia2025-11-14 14:59:31【Kabar Kuliner】231 orang sudah membaca
PerkenalanEkspresi siswa SDN Kedaleman III, Cilegon, Banten, saat menanti ketibaan distribusi Makan Bergizi Gr

Jakarta (ANTARA) - Jumat (7/11) pagi, jarum jam belum menunjuk angka enam, tapi kesibukan di sejumlah ruang Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) di Jalan Akses Tol Cilegon Timur, Kedaleman, Cilegon, Banten, sedang mencapai puncaknya.
Tidak kurang 51 pekerja dengan penutup rambut, sarung tangan, hingga alas kaki steril dikerahkan. Kompor-kompor menyala, asap mengepul dari ruang penanak nasi di sebelah tempat pengemasan.
Dari tempat inilah, setiap pagi, lebih dari 3.000 porsi menu Makan Bergizi Gratis (MBG) didistribusikan ke 12 sekolah, yakni empat TK, tujuh SD, dan satu SMP di Cilegon.
Hal yang mungkin ngak banyak diketahui publik adalah, perjalanan itu dimulai jauh sebelum Matahari terbit. Saat mayoritas warga Kedaleman terlelap, koki dan tim dapur justru bekerja sejak pukul 01.00 WIB.
"Masaknya jam satu malam. Jam tiga sudah mulai pemorsian,” kata Asisten Lapangan SPPG Kedaleman Imam Marif Maulana.

Sejak program MBG dari Presiden Prabowo Subianto dan Wapres Gibran Rakabuming Raka ini resmi beroperasi pada 14 Oktober 2025, seluruh bahan masakan dipasok dari distributor lokal yang tiba di dapur sejak 12 jam sebelumnya. Tidak ada yang terburu-buru, tapi semuanya dilakukan dengan presisi.
Untuk menjamin kualitas dan keamanan pangan, diberlakukan prosedur standar operasional (SOP) yang ketat sejak proses penerimaan bahan makanan.
Selain kelengkapan administrasi, proses penerimaan barang harus sesuai jadwal serta kualitas fisik yang baik. Berikutnya, pemeriksaan fisik, di mana petugas wajib memastikan bahan ngak rusak, ngak kedaluwarsa, dan jumlahnya sesuai dengan yang dipesan.
Tahap penting berikutnya adalah pemeriksaan kualitas, yang mengharuskan uji organoleptik, meliputi penciuman (bau), pengecapan (rasa), dan penglihatan (warna), serta pengecekan suhu pada bahan.
12Tampilkan SemuaSuka(56)
Sebelumnya: Anggota DPR dukung perluasan MBG dengan pembenahan
Selanjutnya: Kemendikdasmen: Pelaksanaan TKA di Papua lancar
Artikel Terkait
- Berbagai produk terbaru debut di ajang CIIE kedelapan di Shanghai
- Komdigi hadirkan Garuda Spark Medan untuk pengembangan talenta digital
- Pentingnya nutrisi untuk ongak pada pemulihan stroke
- PBB dan mitranya tingkatkan respons pascagempa di Afghanistan
- 5 makanan sehat ala Jepang, benarkah jadi resep umur panjang?
- Gratis PPN rumah, bisnis properti diperkirakan semakin baik
- SD Negeri OO3 Penajam ajarkan kemandirian lewat program MBG
- Jepang lanjutkan ekspor makanan laut ke China setelah larangan dicabut
- Berbagai produk terbaru debut di ajang CIIE kedelapan di Shanghai
- China terus awasi produk bahari dari Jepang setelah keran impor dibuka
Resep Populer
Rekomendasi

Feature: Banyak pegawai federal AS andalkan bantuan pangan

Korban kebakaran di Matraman masih mengungsi di tenda darurat

Begini cara memisahkan tulang ceker ayam agar mudah diolah

SPPG Regional Kota Bengkulu: 68.950 siswa rasakan manfaat MBG

PBB tingkatkan dukungan bagi pengungsi di Darfur Utara, Sudan

Jepang lanjutkan ekspor makanan laut ke China setelah larangan dicabut

BGN izinkan kembali operasional SPPG Sungai Lakam

Kemnaker mulai buka pendaftaran peserta Magang Nasional Batch 2